Wisata Kunjungan Situs Sejarah di Pangalengan

Pangalengan merupakan salah satu daerah yang ada di Kabupaten Bandung tepatnya 40 km bagian selatan Kota Bandung. Dari Ibu Kota Kabupaten Bandung perjalanan menuju Pangalengan dapat di tempuh selama 60 menit dengan jarak 29 km. Pangalengan merupakan dataran tinggi dengan ketinggian 1550 MDPL, karena itu pangalengan memiliki suhu yang cukup dingin. Daerah Pangalengan cukup terkenal dengan beraneka ragam hal menarik. Pangalengan memiliki banyak destinasi wisata yang banyak di kunjungi wisatawan, baik Wisata Budaya, Wisata Sejarah, Wisata Kebun Teh dan Kina, Wisata Danau, Pemandian Air Panas, Cagar Alam, Air Terjun, dll. Salah satu wisata yang menarik wisatawan dalam negeri ataupun manca negara adalah keunikan dari situs sejarah yang di Pangalengan.

Pada zaman dahulu Pangalengan merupakan salah satu penghasil teh dan kina terbaik di dunia. Dimana masa kejayaan tanaman teh di prakasai oleh Karel Albert Rudolf Bosscha  di daerah Malabar dan tanaman kina di prakasai oleh Jongkindt Conninck di daerah Kertamanah. Banyak peninggalan bersejarah yang menjadi saksi dari masa tersebut. Ada perkebunan, pabrik, rumah, makam, pusat penelitian, tugu dan banyak hal lain yang bernilai sejarah. Salah satu peninggalan yang masih terjaga dan banyak di kunjungi adalah rumah peninggalan Bosscha atau yang memiliki julukan Raja Teh Priangan.

Rumah yang di bangun pada tahun 1898 itu masih berdiri koko hingga saat ini. Terdapat banyak peninggaan sejarah di dalamnya seperti furniture dan juga arsitektur rumah ala eropa yang masih di jaga keasliannya. Salah satu yang paling iconik dari Rumah Bosscha adalah piano yang di buat pada tahun 1837. Piano yang masih berfungsi hingga saat ini, hanya saja sudah ada beberapa tuts yang perlu di perbaiki. Terdapat beeberapa ruangan dalam Rumah Bosscha, seperi Kamar Tidur Bosscha, Kamar Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan ,Bagian Dapur dan Ruang Billiard yang ada di bunker bawah tanah.

Related Post

banner